Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Cakupan Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) kepada Ibu Hamil di Indonesia
Abstract
Cakupan pemberian TTD kepada ibu hamil merupakan salah satu indikator keberhasilan pelaksanaan program pemberian TTD kepada ibu hamil. Pelaksanaan program tersebut memerlukan sumber daya dan perilaku ibu hamil dalam memeriksakan kehamilannya agar dapat terlaksana dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan cakupan pemberian TTD kepada ibu hamil di Indonesia. Desain penelitian ini yaitu studi ekologi dengan menggunakan data sekunder yang mencakup 34 Provinsi di Indonesia. Jenis data yang digunakan antara lain ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan, ketersediaan tenaga kesehatan, cakupan ANC K1 dan K4, serta alokasi anggaran kesehatan yang bersumber dari, BPS, Dinkes, dan Kemenkes. Uji hubungan yang digunakan yaitu uji pearson. Hasil penelitian menunjukan ketersediaan fasyankes serta cakupan ANC K1 dan K4 memiliki hubungan yang signifikan (p<0,10) dengan cakupan pemberian TTD kepada ibu hamil sedangkan, ketersediaan tenaga kesehatan dan alokasi anggaran kesehatan memiliki hubungan yang tidak signifikan. Ketersediaan puskesmas, posyandu, yaitu dokter obstetri dan ginekologi, tenaga kesehatan masyarakat dan tenaga gizi memiliki hubungan signifikan dengan cakupan pemberian TTD kepada ibu hamil. The coverage of iron supplementation for pregnant women is an indicator of the successful implementation of the program iron supplementation for pregnant women. Implementation of the program requires resources and the role of pregnant women to be implemented properly. This study aims to determine the factors related to the coverage of iron supplementation for pregnant women in Indonesia. The research design used is ecological study and using secondary data covering 34 provinces in Indonesia. The data used includes the availability of health facilities, availability of health workers, coverage of ANC K1 and K4, and the allocation of health budget from BPS, Dinkes, dan Kemenkes. The relationship test used is the pearson test. The results showed that the availability of health facilities and the coverage of ANC K1 and K4 had significant relationship (p<0,10) with the coverage of iron supplementation for pregnant women while, availability of health workers and health budget allocation had insignificant relationship. Puskesmas, posyandu, obstetricians and gynecologists, public health workers, and nutrition workers had a significant relationship with the coverage of iron supplementation for pregnant women are puskesmas and posyandu.
Collections
- UT - Nutrition Science [2864]