| dc.description.abstract | Adanya peningkatan konsumsi masyarakat akan pakaian telah membuat umur pakaian lebih singkat dan berpotensi berakhir menjadi limbah yang memiliki dampak negatif baik dari sisi ekonomi maupun lingkungan. Maka dari itu untuk menguranginya, dapat dilakukan penukaran pakaian sebagai bentuk dari konsumsi kolaboratif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi masalah yang sedang dialami responden saat menukarkan pakaian, mengkaji dan memberikan solusi yang tepat serta merancang model bisnis yang sesuai. Penelitian menggunakan metode customer discovery dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui non-probability purposive sampling, dimana peneliti menyebarkan kuesioner secara online. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat sebelas masalah yang dialami oleh responden. Fashloop pun menyediakan beberapa solusi berupa fitur-fitur yang telah disesuaikan oleh preferensi responden. Model bisnis berupa social lean canvas berhasil terverifikasi berdasarkan tiga aspek yaitu kesesuaian produk dengan pasar, cara menjangkau pelanggan, dan cara perusahaan menghasilkan keuntungan. | id |
