Hubungan Asupan Zat Gizi, Aktivitas Fisik, dan Karakteristik Kehamilan Terhadap Tekanan Darah Ibu Hamil di Kota Bogor Tahun 2018
Abstract
Hipertensi menjadi salah satu penyebab kematian ibu hamil. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan asupan zat gizi dan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi ibu hamil di Kota Bogor dan menggunakan data sekunder dari penelitian asupan PUFA pada kehamilan yang dilakukan SEAFAST CENTER IPB dan BASF ASIA tahun 2018. Data yang dianalisis adalah data dari 110 ibu hamil trimester III. Data asupan dan aktivitas diperoleh dari wawancara dan tekanan darah dari rekam medis. Analisis hubungan antar variabel dilakukan dengan uji Spearman. Sekitar 80% subjek berusia 20-35 tahun. Sekitar dua pertiga subjek memiliki IMT normal sebelum hamil dan hampir semua subjek memiliki status gizi normal yang ditunjukkan oleh LILA ≥23,5 cm. Asupan natrium, magnesium, dan asam linoleat dalam kategori cukup. Tingkat aktivitas fisik subjek sebesar 1,49 ± 0,101 (sedenter). Hampir sepertiga subjek memiliki tekanan darah sistolik prehipertensi dan hipertensi, sedangkan sekitar separuh subjek juga memiliki kategori tekanan diastolik yang sama. Terdapat korelasi positif antara abortus, gravida, paritas, usia ibu, IMT sebelum hamil, dan LILA dengan tekanan sistolik serta asupan asam eikosapentanoat, LILA, dan IMT sebelum hamil dengan tekanan diastolik. Tidak ada korelasi antara aktivitas fisik dan tekanan darah. Penelitian ini menyarankan pentingnya asupan zat gizi dan aktivitas fisik yang tepat untuk mengontrol hipertensi.
Collections
- UT - Nutrition Science [2920]