| dc.description.abstract | Umbi-umbian sebagai sumber pangan potensial dapat dimanfaatkan sebagai alternatif untuk diversifikasi pangan sumber karbohidrat. Peningkatan konsumsi umbi-umbian perlu dilakukan agar dapat mendukung konsumsi pangan yang beragam dan bergizi seimbang sekaligus meningkatkan ketahanan pangan. Sementara itu, konsumsi pangan tidak terlepas dari pengaruh faktor sosial dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor sosial dan ekonomi wilayah terhadap situasi konsumsi umbi-umbian di Indonesia. Desain penelitian ini adalah cross sectional study menggunakan data sekunder publikasi BKP dan BPS yang meliputi konsumsi umbi-umbian, jumlah penduduk, rata-rata lama sekolah, dan indeks pembangunan manusia (IPM), serta pendapatan riil, tingkat pengangguran, tingkat kemiskinan, dan PDRB per kapita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang diteliti secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap konsumsi umbi-umbian, baik secara kuantitas (g/kapita/hari) maupun kualitas (kkal/kapita/hari) pada taraf nyata p=0,010 dan p=0,008. | id |
