Optimasi Proses Pengolahan Serbuk Minuman Jahe Lemon sebagai Produk Berorientasi Ekspor
Abstract
Daya saing produk pangan dipengaruhi oleh harga jual dan mutu sensori
produk. Hi-Moon (varian original, cinnamon, dan lemongrass) merupakan serbuk
minuman jahe lemon. Daya saing Hi-Moon ingin ditingkatkan dengan cara
menekan harga pokok penjualan (HPP) melalui optimasi proses ekstraksi rempah
(jahe emprit, kayu manis, dan serai). Penelitian ini bertujuan mengoptimasi
kombinasi jumlah penggunaan rempah dan frekuensi ekstraksi sehingga dapat
menurunkan HPP tetapi menjaga mutu sensori produk pada taraf yang disukai
konsumen, mendeskripsikan dampak optimasi produk terhadap profil sensori
produk Hi-Moon, serta menghitung besarnya pengaruh optimasi proses terhadap
HPP untuk setiap varian Hi-Moon. Penelitian ini menggunakan response surface
methodology (RSM) dengan respon berupa R-Index dan liking score dari hasil uji
sensori produk dengan similarity ranking test, rating hedonik, dan rate-all-thatapply (RATA) (untuk sensory profiling) secara home use test. Hasil optimasi
menunjukkan kombinasi jumlah rempah dan frekuensi ekstraksi optimum yang
dihasilkan mampu menjaga profil sensori dan meningkatkan penerimaan
konsumen terhadap produk Hi-Moon untuk varian cinnamon dan lemongrass.
Optimasi mada varian original tidak mampu menjaga profil sensori dan
mengurangi penerimaan konsumen terhadap varian tersebut. Optimasi yang
dilakukan berhasil menurunkan HPP sebesar 6,10% untuk Hi-Moon varian
original; 6,33% untuk Hi-Moon varian cinnamon; dan 1,83% untuk Hi-Moon
varian lemongrass.