Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dismenore Primer pada Mahasiswi Institut Pertanian Bogor
Date
2022Author
Fachruddin, Kadija Raisa
Anwar, Faisal
Dwiriani, Cesilia Meti
Metadata
Show full item recordAbstract
Dismenore primer merupakan gangguan saat menstruasi yang dialami oleh
banyak wanita, termasuk mahasiswi. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktorfaktor yang berhubungan dengan kejadian dismenore primer pada mahasiswi
Institut Pertanian Bogor (IPB). Desain penelitian ini adalah cross sectional study, melibatkan 97 subyek. Pengambilan data dilakukan secara online melalui pengisian
kuesioner Google Form (data karakteristik dan aktivitas fisik subyek) dan
wawancara melalui voice call (data riwayat asupan). Sekitar 2/3 subyek (69,1%)
mengalami dismenore primer terutama tingkat 1 (49,5%). Sekitar 1/3 subyek
(27,8%) memiliki ibu yang mengalami dismenore. Hampir 2/3 subyek yang
mengalami dismenore primer (61,2%) merasa terganggu aktivitas belajarnya saat
mengalami dismenore. Sekitar separuh subyek (51,5%) memiliki asupan energi
kurang, 4/5 subyek (81,4%) memiliki kecukupan karbohidrat kurang dan hampir
separuh subyek (47,4%) memiliki kecukupan lemak lebih. Sebagian besar subyek
memiliki asupan zat gizi mikro kurang kecuali vitamin A. Terdapat hubungan yang
signifikan antara dismenore primer dengan riwayat dismenore ibu (p<0,05).
Terdapat hubungan yang signifikan antara nilai status gizi dengan jumlah asupan
energi (p=0,007, r=-0,271) dan karbohidrat (p=0,005, r=-0,283). Terdapat
hubungan yang signifikan antara gangguan belajar akibat dismenore primer dengan
tingkat intensitas dismenore (p=0,000).
Collections
- UT - Nutrition Science [2865]