| dc.description.abstract | Imunitas sangat diperlukan untuk mencegah infeksi pada tubuh, terutama pada masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang saat ini sedang mewabah. Kandungan antioksidan dalam bahan pangan dapat membantu meningkatkan imunitas. Namun, penelitian tentang manfaat antioksidan dalam meningkatkan imunitas masih bervariasi, sehingga perlu dilakukan tinjauan sistematis. Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review untuk menelaah hasil penelitian terkait manfaat antioksidan dari dedaunan terhadap imunitas menggunakan metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis). Kriteria inklusi berdasarkan Peserta, Intervensi, Pengendalian, Hasil (Participant, Intervention, Control, Outcome-PICO). Pencarian pada database menggunakan operasi Boolean. Setelah melalui proses identifikasi, penyaringan, dan uji kelayakan, diperoleh 10 artikel untuk ekstraksi data. Hasil tinjauan menunjukkan terdapat pengaruh antioksidan dalam 7 jenis dedaunan pada imunitas secara signifikan. Kadar antioksidan harian yang dibutuhkan dari dedaunan untuk meningkatkan imunitas tubuh yaitu polifenol 0,027-42180 mg GAE/hari, flavonoid 0,32-902 mg GAE/hari, dan karotenoid 0,30-457,80 mg/hari. Antioksidan dalam dedaunan berkorelasi positif yang kuat terhadap imunitas dengan nilai r 0,962-0,991. Antioksidan dalam dedaunan meningkatkan respon imun non-spesifik dan spesifik dengan meningkatkan proliferasi sel-sel limfosit, produksi sitokin IL-2 dan IL-4, serta menurunkan reaksi inflamasi, keruskana DNA sel, dan peroksidasi lemak seluler. Hasil tinjauan ini dapat meyakinkan penggunaan dedaunan sebagai bahan pangan untuk meningkatkan imunitas. | id |
