Show simple item record

dc.contributor.advisorRoosita, Katrin
dc.contributor.advisorKusharto, Clara Meliyanti
dc.contributor.authorRifki, Ayu Aini
dc.date.accessioned2022-01-21T03:16:14Z
dc.date.available2022-01-21T03:16:14Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110728
dc.description.abstractBahan makanan yang tidak mengandung gluten dan kasein adalah bahan makanan yang dianjurkan bagi anak penyandang autis. Namun demikian, kebutuhan protein anak autis tetap harus dipenuhi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan produk snack bar cokelat yang rendah gluten dan sumber protein berbahan tepung lele, tepung kelor, dan pati sagu. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan tiga formula berdasarkan rasio tepung pati sagu dan tepung kelor yaitu F1 (5:1), F2 (2:1), dan F3 (1:1). Penentuan formula terpilih dilakukan dengan mempertimbangkan persen penerimaan panelis pada semua atribut. Sifat fisik snack bar cokelat terpilih (F1) memiliki nilai aktivitas air (aw) sebesar 0,592 dan nilai kekerasan sebesar 392 gf. Kandungan gizi F1 antara lain protein 14,65 gram (%bb), lemak 23,38 gram (%bb), karbohidrat 44,61 gram (%bb), energi 447 kkal per 100 gram, dan gluten 24,03 mg/kg. Takaran saji snack bar cokelat sebesar 45g memberikan kontribusi energi sebesar 10,1%-14,4% terhadap Angka Kecukupan Gizi anak usia 6-12 tahun; dan Snack bar cokelat ini dapat di klaim sebagai sumber protein dan rendah gluten.id
dc.description.abstractNon-gluten and non-casein food are strongly recommended for children with autism. Nevertheless, the protein requirement of autim children must be adequate to support optimal growth and development of their bodies. The aims of this study was to develop a chocolate snack bar product made from catfish flour, moringa flour, and sago starch which is low in gluten and a protein source. The completely randomized of experimental design was applied with three formulas based on the ratio of sago starch and moringa flour, i.e. F1 (5:1), F2 (2:1), and F3 (1:1). The selected formula determined by considering the percent acceptance of the panelists on all attributes of product was F1. The physical properties of the selected chocolate snack bar (F1) were 0,592 water activity (aw) value and 392 gf hardness value. The selected formula F1 contained protein 14,65g (%ww), fat 23,38g (%ww), carbohydrates 44,61g (%ww), energy 447 kcal per 100g, and gluten 24,03 mg/kg. The serving size of the chocolate snack bar was 45g; with 10,1%-14,4% contribution of energy adequacy ratio of children aged 6-12 years, and this chocolate snack bars can be claimed as a source of protein and low gluten.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleFormulasi Snack Bar Rendah Gluten dan Sumber Protein Berbahan Tepung Ikan Lele, Kelor dan Pati Saguid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordautismid
dc.subject.keywordcatfish flourid
dc.subject.keywordchocolate snack barid
dc.subject.keywordmoringa flourid
dc.subject.keywordsago flourid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record