dc.contributor.advisor | Adawiyah, Dede Robiatul | |
dc.contributor.advisor | Zakaria, Fransiska Rungkat | |
dc.contributor.author | Fatmawati, Devi | |
dc.date.accessioned | 2021-10-13T00:36:46Z | |
dc.date.available | 2021-10-13T00:36:46Z | |
dc.date.issued | 2021 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/109622 | |
dc.description.abstract | Singkong (Manihot esculenta) merupakan salah satu tanaman yang
banyak dibudidayakan di Indonesia, dan termasuk sumber karbohidrat
terbesar selain beras. Singkong biasanya diolah dengan digoreng maupun
direbus. Penelitian mengenai tepung singkong sudah banyak tetapi untuk
singkong dari varietas Pacar dari Kalimantan masih sedikit, dan belum ada
penelitian mi yang berasal dari tepung singkong ini. Penelitian ini bertujuan
mengkaji karakteristik tepung singkong yang dihasilkan dari singkong
varietas Pacar dari Kalimantan dan singkong varietas Manggu dari Bogor,
serta mendapatkan karakteristik fisiko-kimia mi berbahan dasar tepung
singkong yang didapatkan dari proses penelitian sebelumnya. Penelitian ini
dilakukan dengan dua tahapan yaitu proses pembuatan tepung singkong
dengan metode pengeringan yang berbeda dan tahapan proses pembuatan mi
singkong dengan metode kalendering. Metode analisis yang dilakukan antara
lain analisis proksimat, analisis serat, analisis fisik (derajat keputihan, bentuk
granula pati, cooking loss, texture profile, dan gelatinisasi pati). Berdasarkan
hasil analisis fisik, tepung dengan perlakuan terbaik adalah tepung singkong
varietas Pacar dari Kalimantan dengan perlakuan sinar matahari, dan tepung
singkong varietas Manggu dari Bogor dengan perlakuan oven. Berdasarkan
hasil analisis fisiko-kimia, formulasi terbaik mi singkong diperoleh dengan
penggunaan 100% tepung singkong varietas Pacar dengan penambahan
glukomanan sebesar 8% dan xanthan gum sebesar 4%. | id |
dc.description.abstract | Cassava is one of the most cultivated plants in Indonesia, which is one of the
largest sources of carbohydrates besides rice. Cassava is usually processed by
frying or boiling. Research on cassava flour has been a lot but for cassava from the
Pacar variety from Kalimantan is still a little in Indonesia, as well as research on
noodles derived from its cassava flour. This study aims to examine the
characteristics of cassava flour produced from cassava variety from Kalimantan and
cassava variety Manggu from Bogor, as well as to get the physical-chemical
characteristics of cassava noodle made from cassava flour obtained from the
previous research process both cassava. This research was conducted with two
stages, namely the process of making cassava flour with different drying methods
and the stages of the cassava noodle making process with the calendaring method.
The analytical methods carried out include proximal analysis, fiber analysis,
physical analysis (degree of vaginal discharge, granule shape of starch, cooking loss,
texture profile, and gelatinization of starch). Based on the results of physical
analysis, the flour with the best treatment is cassava flour from Kalimantan with
sunlight treatment, and Cassava flour manggu variety from Bogor with oven
treatment. Based on the results of physical-chemical analysis, the best formulation
of cassava noodles is obtained with the use of 100% cassava flour of the Pacar
variety with the addition of glucomannan by 8% and xanthan gum by 4%. | id |
dc.description.sponsorship | Kemenristek-Dikti melalui program Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) No kontrak: 4355/IT3.L1/PN/2019 | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Karakterisasi Fisiko-Kimia Tepung dan Mi Singkong yang Berasal dari Kalimantan dan Bogor | id |
dc.title.alternative | Physicalization-Chemical Flour and Cassava-Based Noodles from Kalimantan and Bogor | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | Cassava Flour | id |
dc.subject.keyword | Cassava Noodles | id |
dc.subject.keyword | Drying | id |
dc.subject.keyword | Gelatinization | id |
dc.subject.keyword | Physical Analysis | id |