Show simple item record

dc.contributor.advisorEkayanti, Ikeu
dc.contributor.authorHidayatinnisa, Tias
dc.date.accessioned2021-10-04T04:34:52Z
dc.date.available2021-10-04T04:34:52Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/109537
dc.description.abstractTIAS HIDAYATINNISA. Faktor yang Berhubungan dengan Stunting pada Anak Usia 6-23 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Jagalempeni, Kabupaten Brebes. Dibimbing oleh IKEU EKAYANTI. Stunting merupakan kondisi balita yang memiliki panjang atau tinggi badan < -2SD dari median TB/U yang sudah ditetapkan oleh WHO. Anak yang berada pada dua tahun pertama kehidupan dan mengalami severe stunting berhubungan kuat dengan perkembangan kognitif yang lambat di masa kanak-kanak nantinya dan akan berdampak pada kualitas sumber daya. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor yang berhubungan dengan stunting pada anak usia 6 -23 bulan di wilayah kerja Puskesmas Jagalempeni. Penelitian ini dilakukan pada Desember 2020 – Januari 2021 menggunakan desain penelitian cross-sectional. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sebanyak 36 sampel. Hasil uji beda menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara jenis kelamin dengan stunting (p>0,05). Hasil uji korelasi diperoleh bahwa tidak terdapat hubungan antara karakteristik anak, karakteristik ibu, karakteristik keluarga, praktik pemberian ASI dan MP ASI, status imunisasi dasar, kesehatan lingkungan, riwayat penyakit infeksi dan tingkat kecukupan zat gizi dengan kejadian stunting (p>0,05). Kata kunci: anak usia 6-23 bulan, faktor yang berhubungan, stuntingid
dc.description.abstractTIAS HIDAYATINNISA. Factor that Affect Stunting among Children Aged 6-23 Months in Jagalempeni Health Center, Brebes District. Supervised by IKEU EKAYANTI. Stunting is a condition of toddlers have a length or height of < -2SD from the median TB/U that has been determined by WHO. Children in the first two years of life and experience severe stunting are strongly associated with slow cognitive development in childhood and the impact on the quality of resources. This study aims to analyze factors associated with stunting in children aged 6-23 months in Jagalempeni Health Center. The study was conducted from December 2020 to January 2021 using a cross-sectional research design. The samples retrieval method is using purposive sampling with a total of 36 samples. Different test results showed that there was no significant difference between gender with stunting (p>0,05). The results of the correlation test showed that there was no corelation between the characteristics of the child, mother characteristics, family characteristics, breastfeeding and complementary feeding practices, basic immunization status, environmental health, history of infectious diseases, and the level of adequacy of nutrients with the incidence of stunting (p>0,05). Keywords: children aged 6-23 months, factor that affect, stuntingid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleFaktor yang Berhubungan dengan Stunting pada Anak Usia 6-23 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Jagalempeni, Kabupaten Brebesid
dc.title.alternativeFactor that Affect Stunting among Children Aged 6-23 Months in Jagalempeni Health Center, Brebes Districtid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordchildren aged 6-23 monthsid
dc.subject.keywordfactor that affectid
dc.subject.keywordstuntingid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record