View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Food Science and Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Food Science and Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Kajian Pedoman Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik dan Penyusunan Rencana HACCP Generik Produk MPASI

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (1.721Mb)
      Fullteks (1.311Mb)
      Lampiran (1.239Mb)
      Date
      2021
      Author
      Panggabean, Gaby Aulia Permata
      Suhartono, Maggy T
      Kusumaningrum, Harsi Dewantari
      Karolin, Meinneke
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      MPASI atau Makanan Pendamping Air Susu Ibu adalah makanan yang mengandung zat gizi untuk diberikan pada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai lembaga di Indonesia yang berwenang untuk menetapkan peraturan tentang obat dan makanan serta mengawasinya, menetapkan peraturan kepala BPOM Nomor 21 Tahun 2019 tentang program manajemen risiko (PMR) keamanan pangan di industri pangan. Program ini wajib diterapkan untuk pangan steril komersial dan pangan olahan untuk keperluan gizi khusus dan keperluan medis khusus seperti formula bayi, formula lanjutan dan makanan untuk diet khusus. Pedoman PMR yang disusun oleh BPOM merupakan acuan yang dapat digunakan oleh industri atau produsen dalam menerapkan manajemen risiko. Oleh karena itu, menimbang bahwa konsumen perlu dilindungi dari peredaran pangan steril komersial maka pedoman CPPOB dan HACCP harus disusun. Penelitian bertujuan untuk mengumpulkan regulasi dan membuat analisis kesenjangan aturan terhadap berbagai negara, merekomendasikan aspek-aspek penting sebagai komponen CPPOB berdasarkan regulasi yang ada, serta menyusun draft rencana HACCP khusus untuk MPASI bubur. Penyusunan contoh rencana HACCP generik sesuai dengan tujuh prinsip HACCP. Diagram alir proses MPASI bubur diadopsi dari Pedoman HACCP Program Manajemen Risiko Industri Formula Bayi, Formula Lanjutan dan Formula Pertumbuhan Tahun 2015 dengan modifikasi. Hasil analisis komponen dari matriks perbandingan menunjukkan bahwa pedoman CAC memiliki cakupan yang lebih luas dibandingkan standar acuan lainnya. Pada contoh rencana HACCP generik bubur beras terdapat dua titik kendali kritis yaitu tahap pemasakan serta pengemasan dan pengisian gas inert.
       
      MPASI atau Makanan Pendamping Air Susu Ibu adalah makanan yang mengandung zat gizi untuk diberikan pada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai lembaga di Indonesia yang berwenang untuk menetapkan peraturan tentang obat dan makanan serta mengawasinya, menetapkan peraturan kepala BPOM Nomor 21 Tahun 2019 tentang program manajemen risiko (PMR) keamanan pangan di industri pangan. Program ini wajib diterapkan untuk pangan steril komersial dan pangan olahan untuk keperluan gizi khusus dan keperluan medis khusus seperti formula bayi, formula lanjutan dan makanan untuk diet khusus. Pedoman PMR yang disusun oleh BPOM merupakan acuan yang dapat digunakan oleh industri atau produsen dalam menerapkan manajemen risiko. Oleh karena itu, menimbang bahwa konsumen perlu dilindungi dari peredaran pangan steril komersial maka pedoman CPPOB dan HACCP harus disusun. Penelitian bertujuan untuk mengumpulkan regulasi dan membuat analisis kesenjangan aturan terhadap berbagai negara, merekomendasikan aspek-aspek penting sebagai komponen CPPOB berdasarkan regulasi yang ada, serta menyusun draft rencana HACCP khusus untuk MPASI bubur. Penyusunan contoh rencana HACCP generik sesuai dengan tujuh prinsip HACCP. Diagram alir proses MPASI bubur diadopsi dari Pedoman HACCP Program Manajemen Risiko Industri Formula Bayi, Formula Lanjutan dan Formula Pertumbuhan Tahun 2015 dengan modifikasi. Hasil analisis komponen dari matriks perbandingan menunjukkan bahwa pedoman CAC memiliki cakupan yang lebih luas dibandingkan standar acuan lainnya. Pada contoh rencana HACCP generik bubur beras terdapat dua titik kendali kritis yaitu tahap pemasakan serta pengemasan dan pengisian gas inert.
       
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/108840
      Collections
      • UT - Food Science and Technology [2421]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository