Pengaruh Interaksi Ibu-Anak dan Resiliensi terhadap Adiksi Internet pada Remaja selama Masa Pembelajaran Jarak Jauh
Abstract
Pembelajaran jarak jauh dapat meningkatkan risiko terjadinya adiksi internet
akibat meningkatnya penggunaan internet serta berkurangnya interaksi remaja dengan
temannya. Risiko tersebut dapat dicegah melalui interaksi positif antara ibu dan anak
serta resiliensi remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh interaksi
ibu-anak dan resiliensi terhadap adiksi internet pada remaja selama masa pembelajaran
jarak jauh. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan desain
eksplanatori. Contoh penelitian ini terdiri atas 202 siswa SMP/MTs dan
SMA/SMK/MA yang melakukan pembelajaran jarak jauh dan tinggal bersama ibu
selama pandemi Covid-19. Metode pengumpulan data yang digunakan penelitian ini
ialah non-probability dengan teknik pengambilan contoh convenience sampling. Hasil
penelitian menemukan bahwa interaksi ibu-anak secara signifikan berhubungan positif
dengan resiliensi remaja dan berhubungan negatif dengan adiksi internet. Sementara
itu, hasil uji regresi menunjukkan interaksi ibu-anak secara signifikan berpengaruh
positif terhadap resiliensi remaja dan berpengaruh negatif terhadap adiksi internet
remaja. Namun, tidak ditemukan hubungan nyata antara resiliensi dan adiksi internet,
serta pengaruh nyata resiliensi terhadap adiksi internet. Distance learning may increase the risk of internet addiction due to increased use
of the internet and decreased interaction between adolescents and friends. These risks
can be prevented through positive interaction between mother and child and the
resilience of adolescents. This study aims to analyze the influence of mother-child
interaction and resilience on internet addiction on adolescents during distance learning
period. The design used in this study was a quantitative research approach with an
explanatory design. There were 202 respondents that consisted of students studying at
junior and senior high schools, take a lesson via distance learning, and living with their
mother during the Covid-19 pandemi. The data collection used non-probability and the
sampling technique was convenience sampling. The results found that there was
significant positive correlation between mother-child interaction and adolescent’s
resilience and there was significant negative correlation between mother-child
interaction and adolescent’s internet addiction. Meanwhile, the regression test shows
that mother-child interaction has a significant positive effect on adolescent’s resilience
and significant negative effect on adolescent’s internet addiction. However, there was
no significant relationship between adolescent’s resilience and internet addiction.
There’s also no significant effect of adolescent’s resilience on internet addiction.