Pemenuhan Regulasi Pelabelan serta Pengaruh Label dan Halal terhadap Keputusan Pembelian Produk Pangan IRTP di Kabupaten Kebumen

Abstract

Label menjadi bentuk perlindungan pemerintah kepada masyarakat melalui penjaminan mutu dan keamanan. Label halal merupakan bentuk perlindungan khususnya bagi konsumen muslim. Penelitian ini bertujuan mengkaji tingkat pemenuhan regulasi pelabelan serta mengetahui kepedulian konsumen terhadap label produk IRTP di Kebumen. Metode yang digunakan yaitu metode survei. Sampel ditentukan menggunakan metode purposive sampling. Data label pangan dianalisis dengan teknik content analysis terhadap 4 kelompok unsur: teknis pencantuman label, tulisan label, keterangan minimum, dan keterangan yang dilarang dicantumkan. Data survei konsumen dianalisis secara statistik menggunakan SPSS. Konsumen dibagi menjadi 2 kelompok usia, 15–24 tahun (135 responden) dan 25–64 tahun (104 responden). Tingkat pemenuhan pelabelan ketiga jenis produk terbanyak di Kebumen, yaitu 58% pada produk jenis tepung dan hasil olahannya serta hasil olahan buah; dan 59% pada produk hasil olahan biji-bijian, kacang-kacangan, dan umbi. Pencantuman label halal masih jarang ditemui (18%). Hasil survei pada usia 15–24 tahun dan 25–64 tahun pada tingkat kebiasaan selalu membaca label produk IRTP masing-masing sebesar 30,37% dan 48,08%; label halal masing-masing 96,92% dan 94,23%; serta pengaruhnya terhadap keputusan pembelian cukup tinggi (> 90%). Pendapatan berkorelasi dengan kepedulian konsumen terhadap label produk IRTP serta tingkat kepentingan label halal. Semakin tinggi pendapatan, semakin sering konsumen membaca label.