Analisis Penyebab Perbedaan Viskositas pada Produk Bubur Bayi di PT. XYZ
Abstract
Bubur bayi instan merupakan salah satu makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang diberikan saat bayi berusia 6 bulan ke atas yang dalam penyajiannya tidak memerlukan proses pemasakan. PT. XYZ merupakan salah satu produsen pangan khusus anak yang memproduksi bubur bayi instan. Parameter mutu yang penting bagi bubur bayi instan adalah viskositas bubur setelah rehidrasi. Telah ditemukan adanya variasi viskositas pada bubur yang diproduksi oleh PT. XYZ. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penyebab terjadinya perbedaan viskositas pada bubur bayi sehingga dihasilkan viskositas bubur yang konsisten tanpa pemborosan sumber daya perusahaan. Identifikasi keseluruhan proses produksi dilakukan kemudian dilanjutkan dengan identifikasi masalah perbedaan viskositas yang terjadi. Hasil analisis menunjukkan faktor yang menyebabkan perbedaan viskositas adalah tingginya suhu tangki enzim, tidak adanya alat ukur viskositas, keterbatasan pengetahuan operator, jumlah uji tidak sesuai, serta belum terstandarnya suhu air dan jeda waktu pada pengujian sensori. Rekomendasi yang diberikan adalah dengan mempersingkat waktu penggunaan larutan enzim menjadi maksimal 90 menit sejak pelarutan, penambahan viskometer Brookfield untuk pengujian viskositas di bagian produksi, pelatihan operasional drum dryer dan hand tools bagi operator drying, pengawasan lebih ketat pengujian sensori pada bagian produksi, serta standardisasi jeda waktu pengujian dan suhu air menjadi 40 oC.