Show simple item record

dc.contributor.advisorSukmawati, Anggraini
dc.contributor.authorRamadhan, Danang Putra
dc.date.accessioned2021-04-22T00:53:05Z
dc.date.available2021-04-22T00:53:05Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106622
dc.description.abstractJumlah konsumsi kopi yang semakin meningkat dan perubahan gaya hidup menyebabkan semakin berkembangnya usaha kedai kopi di Kota Bogor serta berdampak terhadap persaingan antar kedai kopi menjadi semakin ketat. Salah satu cara kedai kopi dapat bersaing dengan memiliki sumber daya manusia yaitu barista yang baik. Barista dapat dikatakan bekerja dengan baik apabila memenuhi standar kompetensi yang dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesenjangan kompetensi barista non sertifikasi pada kedai kopi di Kota Bogor dan memberikan gambaran mengenai kompetensi yang dibutuhkan untuk ditingkatkan dengan merujuk pada SKKNI. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner berdasarkan SKKNI 2013 Nomor 370 tentang Penetapan SKKNI Kategori Penyediaan Makanan dan Minuman Golongan Pokok Penyediaan Minuman Sub Golongan Bar Kelompok Usaha Rumah Minum/Kafe. Metode analisis yang digunakan adalah analisis gap kompetensi dan Importance Performance Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi barista non sertifikasi yang ada di Kota Bogor belum memenuhi kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Kompetensi yang perlu diperbaiki, yaitu standar mengelola bahan baku, mengelola peralatan dan perlengkapan, mengoperasikan alat, mengelola area kerja, menangani konsumen, serta memutakhirkan hasil produk kopi.id
dc.description.abstractIncreasing the number of coffee consumption and lifestyle changes has led the growing of coffee shop business especially in Bogor City which have an impact on increasingly fierce competition. Having a good competence barista as human resource is the way of a coffeeshop can compete each other. The object of this study are for identify gap competency a non-certification barista and required barista competency for the coffeeshop reffered in national standard (SKKNI). The data used in this research are questionnaires reffered to SKKNI 2013 no 370 about the Establishment of SKKNI, Food and Beverage Main Provider Category, Bar and Coffeeshop as a Beverages Provider. Data analysis was performed using gap analysis and continued with Importance Performance Analysis. The result showed that the competency of non-certification baristas in Bogor City are still less competence from company need. The competence that needed to improvised are, the standard of raw materials managing, managing tools and equipment,tool and machine operation, work area management, and the knowledge update for coffee as end product.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Univesityid
dc.titleAnalisis Kompetensi Barista Berdasarkan SKKNI Pada Kedai Kopi di Kota Bogorid
dc.title.alternativeCompetency Analysis of Non-certification Barista based on SKKNI at Coffee shop in Bogor Cityid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordImportance Performance Analysisid
dc.subject.keywordkedai kopiid
dc.subject.keywordkesenjangan kompetensiid
dc.subject.keywordkompetensi baristaid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record