dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ada tidaknya hubungan antara pengetahuan dan persepsi gizi ibu balita dengan perilaku pemilihan jajanan bagi balita dan status gizi. Studi cross sectional dilakukan pada 93 balita yang dipilih melalui purposive sampling di Desa Babakan, Dramaga, Bogor. Data dikumpulkan dengan antropometri dan wawancara meliputi karakteristik balita dan keluarga, kebiasaan makan balita, pengetahuan gizi, persepsi dan perilaku ibu terhadap jajanan. Analisis hubungan dilakukan dengan uji korelasi Spearman menggunakan SPSS. Rata-rata subjek memiliki status gizi normal. Asupan energi dan zat gizi harian rata-rata defisiensi kecuali protein. Jajanan menyumbang rata-rata 33,6% dari total asupan energi, 26,1% protein, 38,4% lemak, dan 37,4% karbohidrat. Hampir semua subjek sering mengonsumsi jajanan dengan frekuensi 3-4 kali sehari. Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan gizi ibu dengan persepsi ibu terhadap jajanan (p=0,000, r=0,358). Persepsi ibu terhadap jajanan perilaku ibu terhadap jajanan (p=0,050, r=0,596). Perilaku ibu terhadap jajanan juga memiliki hubungan negatif dengan frekuensi jajan balita (p=0,005, r=-0,289). Status gizi balita berhubungan dengan pengetahuan gizi ibu (p=0,003, r=0,779). | id |