Kontaminasi Patulin pada Buah-buahan dan Pengendaliannya
Abstract
Buah-buahan merupakan salah satu komoditas pertanian yang mudah mengalami kebusukan, dan apabila ditumbuhi kapang toksigenik berisiko mengandung mikotoksin yang salah satunya adalah patulin. Prevalensi dan konsentrasi patulin pada buah-buahan perlu diketahui agar strategi pengendaliannya dapat ditentukan. Pencegahan pertumbuhan kapang toksigenik dapat dilakukan dengan sortasi, pengeringan dan penyimpanan pada suhu rendah. Apabila sudah terbentuk patulin pada pangan, maka reduksi patulin dapat dilakukan dengan kontrol biologis dan metode iradiasi UV seperti yang telah dilakukan untuk cider dan sari buah. Metode yang cukup efektif dalam reduksi patulin adalah adsorbsi dengan bubuk khamir yang dapat mengurangi patulin hingga 100% setelah inkubasi 30 jam. Fruits are an agricultural commodity that is prone to spoilage, and if contaminated with toxigenic mold, there is a risk of containing mycotoxins such as patulin. The prevalence and concentration of patulin in fruits need to be known so that the control strategy can be determined. Prevention of toxigenic mold growth can be done by sorting, drying, and storing at low temperatures. If patulin has been formed in food, the reduction of patulin can be carried out with biological control and UV irradiation methods such as usually been done for cider and fruit juice. The method which is quite effective in reducing patulin is by adsorption with yeast powder which can reduce the patulin up to 100% after 30 hours of incubation.