dc.description.abstract | Konsumsi makanan peserta pelatihan dan penyelenggaraan makanan di pusdiklat memiliki peran yang besar terhadap status gizi, kebugaran dan kesehatan jasmani. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penyelenggaraan makanan, konsumsi makanan dam hubungan terhadap status gizi di pusdiklat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari - Februari 2020 di Skadron Pendidikan 503, Wing Pendidikan Umum Angkatan Udara, Atang Sendjaja Bogor. Penelitian menggunakan cross sectional design. Contoh adalah siswa yang sedang mengikuti pelatihan sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penyelenggaraan makanan masih perlu dilakukan perbaikan. Perencanaan siklus menu tidak diterapkan karena ketersediaan bahan pangan di pasar. Menu yang diberikan dalam sehari yaitu 3 kali makanan utama dan satu kali makanan selingan. Secara keseluruhan, konsumsi makanan contoh sudah tergolong cukup baik, namun contoh cenderung mengonsumsi makanan tinggi lemak. Contoh tidak mampu menghabiskan makanan pokok pada saat di pusdiklat. Contoh jarang mengonsumsi buah pada saat makan pagi dan malam. Status gizi contoh secara keseluruhan tergolong normal, hanya satu orang yang mengalami perubahan. Total konsumsi makanan di pusdiklat tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan status gizi (p>0,05). Pendidikan gizi tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap total konsumsi makanan (p>0,05). | id |