Show simple item record

dc.contributor.advisorKhomsan, Ali
dc.contributor.advisorNavratilova, Hana Fitria
dc.contributor.authorAdliah, Rifda
dc.date.accessioned2020-12-29T06:13:22Z
dc.date.available2020-12-29T06:13:22Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105092
dc.description.abstractRemaja termasuk kelompok yang sering mengonsumsi makanan. Uang saku yang tinggi dapat menyebabkan kebiasaan jajan yang tinggi pula. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara status gizi dan uang saku dengan kebiasaan jajan siswa SMA Negeri 1 Bogor. Desain penelitian ini adalah cross-sectional study dengan jumlah subjek yang dianalisis sebanyak 84 orang yang berusia 14-16 tahun. Penelitian ini dilakukan pada bulan November hingga Desember 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar subjek memiliki rata-rata uang saku per bulan ≥Rp 750 000 (51.2%), sebanyak 65.5% subjek memiliki status gizi normal. Sebagian besar subjek (58.3%) memiliki pengetahuan gizi yang tergolong baik. Kebiasaan jajan pada sebagian besar subjek >2 kali/hari (76.2%). Sebagian besar subjek memiliki kontribusi jajanan terhadap asupan sehari yang tergolong lebih dilihat dari energi (77.4%), protein (77.4%), lemak (79.8%), dan karbohidrat (67.9%). Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi, uang saku, dan pengetahuan gizi dengan kebiasaan jajan pada subjek (p>0.05).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcNutrition Scienceid
dc.titleHubungan Status Gizi dan Uang Saku dengan Kebiasaan Jajan Siswa SMA Negeri 1 Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordkebiasaan jajanid
dc.subject.keywordpengetahuan giziid
dc.subject.keywordstatus giziid
dc.subject.keyworduang sakuid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record