Pengembangan Produk Minuman Teh Hitam dan Teh Hijau dengan Penambahan Ekstrak Kulit Delima
Abstract
Teh merupakan minuman yang telah lama diyakini memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh. Delima memiliki kandungan senyawa polifenol yang paling banyak pada bagian kulitnya dibandingkan buah dan bijinya. Penelitian bertujuan mengembangkan formula teh hijau dan teh hitam dengan penambahan ekstrak kulit delima sebagai minuman fungsional, mengetahui tingkat kesukaan panelis dengan uji hedonik, mengetahui karakteristik warna minuman teh hijau dan teh hitam dengan penambahan ekstrak kulit delima, serta menganalisis kadar total fenolik formula minuman teh hijau dan teh hitam yang paling disukai. Taraf perlakuan konsentrasi ekstrak kulit delima yang ditambahkan pada teh hitam dan teh hijau yaitu sebanyak 0%, 0.5%, 1.5%, dan 2.5%. Uji warna menggunakan chromameter Minolta CR-400. Kadar total fenolik diuji dengan reagen Folin Ciocalteu. Setiap atribut uji rating hedonik pada minuman teh hitam dan teh hijau tidak memiliki perbedaan yang nyata pada setiap formula yang diuji sehingga dipilih formula yang mengandung ekstrak kulit delima sebanyak 2.5% untuk analisis total fenolik. Uji warna secara obyektif menghasilkan nilai L*, C*, h, serta ΔE*. Minuman teh hitam dan teh hijau dengan penambahan ekstrak kulit delima sebanyak 2.5% dapat meningkatkan kadar total fenolik minuman teh hitam dan teh hijau berturut-turut sebanyak 58.80% dan 57.11% menjadi sebesar 760.94±2.39 mg GAE/L dan 908.19±3.45 mg GAE/L.