| dc.description.abstract | Konsumsi pangan dapat mempengaruhi status gizi. Anak-anak lebih
banyak menghabiskan waktu di sekolah, sehingga konsumsi pangan di sekolah
harus diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsumsi makan
siang yang berasal dari bekal makanan rumah dan katering sekolah serta kaitannya
dengan status gizi siswa SD Berkarakter Al-Biruni Bekasi. Desain penelitian yang
digunakan adalah cross sectional study dengan total sampel 38 orang, yaitu 21
siswa pada kelompok katering sekolah dan 17 siswa pada kelompok bekal dari
rumah. Penelitian dilaksanakan pada September-November 2019 di SD
Berkarakter Al-Biruni Bekasi. Data diperoleh dari sekolah, pengukuran
antropometri, dan penilaian konsumsi pangan (food recall 24 jam, food record,
food weighing, dokumentasi). Total konsumsi pangan sehari kedua kelompok
lebih tinggi pada hari sekolah daripada hari libur. Kontribusi energi dan protein
makan siang kedua kelompok sudah memenuhi 30-35% total kebutuhan sehari,
dan zat gizi lainnya belum memenuhi kebutuhan sehari. Kualitas konsumsi makan
siang kedua kelompok sebagian besar tergolong belum berkualitas. Terdapat
hubungan yang signifikan antara asupan protein dan zat besi makan siang dengan
status gizi kelompok katering (p<0.05). Tidak terdapat hubungan signifikan antara
konsumsi makan siang dengan status gizi kelompok (p>0.05). Terdapat perbedaan
status gizi yang nyata antara kedua kleompok (p=0.004). | id |