Softness Indicator Made from Tapioca and Ammonium Molybdate for Fruits.
View/ Open
Date
2019Author
Asfiani, Adzimatinur
Warsiki, Endang
Rardniyom, Chananpat
Metadata
Show full item recordAbstract
Tapioka adalah polisakarida alami yang ketersediannya melimpah, murah, dan mudah didapatkan. Tapioka memiliki karakteristik berpori yang mungkin sesuai dengan aplikasinya sebagai penjerap uap air. Dalam penelitian ini tapioka digunakan sebagai matrik untuk larutan pewarna, kemudian akan dibentuk dalam bentuk tablet sebagai indikator cerdas untuk mendeteksi kelunakan buah alpukat. Larutan pewarna dibuat dari amonium molibdat dan hidrogen peroksida. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan komposisi tablet indikator kelunakan, mengukur perubahan warna tablet indikator terhadap gas etilen dan uap air, serta mengaplikasikan indikator untuk mendeteksi kelunakan buah alpukat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi terbaik adalah tablet yang dibuat dengan penambahan 0.25 mL gliserin, tanpa proses gelatinisasi, dan tanpa penambahan CaCl2. Tablet indikator lebih sensitif terhadap uap air daripada etilen gas yang ditunjukkan dengan laju perubahan warna yang tinggi terhadap uap air. Aplikasi indikator pada alpukat menunjukkan kesesuaian antara perubahan warna indikator dan penurunan kualitas buah. Penurunan kualitas buah selama penyimpanan ditunjukkan dengan peningkatan persentase susut bobot, kekerasan, dan total
padatan terlarut, sedangkan nilail total asam tertitrasi menurun. Karena sensitivitasnya yang tinggi terhadap uap air, tablet indikator dari tapioka lebih sesuai disebut sebagai indikator kelunakan sensitif uap air.