Hubungan Penggunaan Aplikasi Pemesanan Makanan Online dengan Frekuensi Konsumsi Sayur dan Buah pada Pegawai Perkantoran di DKI Jakarta
Abstract
Konsumsi sayur dan buah merupakan salah satu unsur penting dalam perwujudan gizi seimbang. Kuantitas dan kualitas yang baik dari konsumsi sayur dan buah dapat bermanfaat baik bagi kesehatan tubuh. Keberadaan aplikasi pemesanan makanan online di masyarakat yang mulai menjadi sumber akses utama terhadap makanan turut berperan dalam pembentukan pola konsumsi pangan penggunanya. Oleh karena itu, hubungan yang dapat ditimbulkan dari maraknya penggunaan aplikasi tersebut terhadap pola konsumsi sayur dan buah di masyarakat perlu diketahui. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan aplikasi pemesanan makanan online dengan frekuensi konsumsi sayur dan buah pada pegawai perkantoran di DKI Jakarta. Penelitian menggunakan desain studi cross sectional di area perkantoran wilayah DKI Jakarta pada bulan April-Mei 2019. Sebanyak 106 sampel ikut serta dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil uji korelasi yang dilakukan, variabel frekuensi konsumsi sayur online, buah online, dan buah total memiliki korelasi yang positif dengan intensitas penggunaan aplikasi pemesanan makanan online (p<0.05). Frekuensi konsumsi sayur dan buah online dan offline serta frekuensi total konsumsi sayur dan buah memiliki perbedaan yang signifikan (p<0.05). Tiga komponen faktor pengambilan keputusan, yaitu promosi, pelayanan, dan harga memiliki keterkaitan yang erat dengan penggunaan aplikasi. Promosi merupakan faktor yang paling mempengaruhi intensitas penggunaan aplikasi pemesanan makanan online (>0.5).
Collections
- UT - Nutrition Science [2865]