Penerapan Good Dairy Farming Practice dan Good Milking Practice pada Peternakan Sapi Perah Rakyat Wilayah Urban Kecamatan Pangalengan.
View/ Open
Date
2019Author
Sujana, Mochammad Tanri
Atabany, Afton
Cyrilla, Lucia
Metadata
Show full item recordAbstract
Sapi perah FH merupakan sapi yang dapat menghasilkan susu
sebanyak 20 L hari-1 yang dimanfaatkan sebagai produk utama. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengkaji penerapan Good Dairy Farming
Practice (GDFP) dan Good Milking Practice (GMiP) di peternakan sapi
perah rakyat wilayah Urban Kecamatan Pangalengan. Good Dairy Farming
Practice (GDFP) adalah tatalaksana peternakan sapi perah yang meliputi
segala aktivitas teknis dalam hal pemeliharaan sehari-hari. Good Milking
Practice (GMiP) adalah tata cara pemerahan yang baik dan benar untuk
menghindarkan kontaminasi yang dapat menurunkan kualitas susu. Jumlah
responden yang diwawancarai sebanyak 30 peternakan sapi perah dengan
populasi sapi kurang dari 10 ekor yang sedang dalam masa laktasi. Data
dianalisis deskriptif, data yang diperoleh dengan kuisioner disimpulkan
sesuai poin-poin yang telah disusun dan diberi skor 4, 3, 2, 1, dan 0. Hasil
analisis penerapan GDFP di Kecamatan Pangalengan menunjukkan bahwa
nilai rataan penerapan GDFP yaitu 2.94, sedangkan hasil analisis penerapan
GMiP di Kecamatan Pangalengan menunjukkan bahwa nilai rataan
penerapan GMiP yaitu 2.77. Dapat dikatakan bahwa penerapan GDFP dan
GMiP sudah cukup baik penerapannya oleh peternak. Hal ini juga diikuti
dengan rata-rata produksi susu yang cukup baik dengan rata-rata produksi
susu sapi perah yaitu 11.37 L ekor-1 hari-1.