Karakteristik Actinotrichia fragilis sebagai Bahan Baku Garam Rumput Laut
View/ Open
Date
2019Author
Priyanto, Joko Ahadi
Jacoeb, Agoes Mardiono
Nurjanah
Metadata
Show full item recordAbstract
Rumput laut Actinotrichia fragilis merupakan rumput laut merah yang
belum dimanfaatkan secara maksimal. Pemanfaatan rumput laut sebagai bahan
baku pembuatan garam rendah natrium menjadi solusi alternatif untuk
mengurangi kasus hipertensi. Penelitian ini bertujuan menentukan sifat-sifat
rumput laut A. fragilis dan mendapatkan garam rumput laut dengan optimasi
pelarut sehingga memperoleh rendemen dan aktivitas antioksidan yang tinggi,
serta NaCl <60% dan rasio Na:K yang rendah. Pembuatan garam dilakukan
dengan perlakuan rasio tepung rumput laut dengan akuades 1:3, 1:5, dan 1:10
(b/v), diekstrak pada suhu 40 °C selama 10 menit. Ekstrak A. fragilis mengandung
total fenol 84.34 mg GAE/g ekstrak dan IC50 98.22 ppm (DPPH), 71.84 ppm
(ABTS), 60.153 μmol/g (CUPRAC) dan 552.21 μmol/g (FRAP). Perlakuan
terbaik yaitu rasio 1:10 (b/v). Rendemen garam yang dihasilkan 12.76% dengan
rasio Na:K 3.95, %NaCl 47.22%, serta memiliki aktivitas antioksidan IC50 113.00
ppm (DPPH), 87.27 ppm (ABTS), kapasitas antioksidan 38.21 μmol/g (CUPRAC
dan 304.32 μmol/g (FRAP). Karakteristik garam dipengaruhi oleh perbandingan
pelarut yang digunakan. Perbandingan akuades dan tepung yang semakin besar
meningkatkan kualitas garam rumput laut yang dihasilkan.