E-Commerce Pakaian Sebagai Wadah Kreativitas Difabel dan Sarana Membangun Kesadaran Sosial.
View/ Open
Date
2019Author
Diwantara, Dimas Gandhi Purba
Herlina, Lien
Metadata
Show full item recordAbstract
Jumlah difabel di Indonesia mencapai 11,6 juta jiwa dengan kondisi yang
rentan terhadap kemiskinan. Hal ini menjadikan isu difabel patut mendapat
perhatian lebih. Penelitian ini bertujuan untuk merancang model bisnis,
memformulasikan strategi pemasaran, dan memetakan kemungkinan dampak yang
dihasilkan dengan hadirnya BLESSING. Metode yang digunakan adalah customer
discovery dengan pendekatan kualitatif dan validasi dari expert judgement.
Penentuan elemen-elemen model bisnis dilakukan berdasarkan hasil “uji
permaslahan” dan “uji solusi” dari responden melalui survei. Hasil yang ditemukan
adalah terverifikasinya model bisnis social enterprise BLESSING. Model bisnis ini
menawarkan produk pakaian berteknologi NFC, dengan desain hasil karya difabel,
dan dipasarkan melalui e-commerce. Strategi pemasaran ditetapkan melalui
kerangka market strategy berdasarkan pendekatan Marketing Genius. Strategi
pemasaran produk ini adalah: memberikan insentif pembelian, mengkampanyekan
“membeli berarti berdonasi”, meluncurkan produk edisi terbatas, meng-endorse
influencer, melakukan internet marketing, dan menerapkan visual story telling
marketing. Pemetaan potensi dampak dilakukan dengan bantuan logic model theory
of change. Potensi dampak yang dihasilkan melalui model bisnis BLESSING bagi
difabel adalah: memberantas diskriminasi, meningkatkan kepedulian masyarakat,
dan memberantas pradigma negatif. Sedangkan dampak bagi NGO adalah
peningkatan performa.
Collections
- UT - Business [314]