Hubungan Daya Terima Sarapan, Kecukupan Gizi, dan Aktivitas Fisik terhadap Tingkat Kebugaran Siswa Sekolah Dasar Saat dan Setelah PROGAS di Cianjur
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis daya terima sarapan PROGAS, tingkat kecukupan gizi, tingkat aktivitas fisik, dan tingkat kebugaran siswa SD Negeri Pamoyanan, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Subjek yang mengikuti penelitian ini berjumlah 43 orang (siswa kelas 5 dan 6 peserta PROGAS). Rentang usia subjek yaitu 10-13 tahun. Daya terima terhadap sarapan PROGAS yaitu sebagian besar subjek dapat menghabiskan menu (makanan pokok, protein hewani, protein nabati, sayur, dan buah). Subjek memiliki rata-rata tingkat kecukupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat yang termasuk kategori defisit berat saat dan setelah PROGAS. Sebagian besar tingkat aktivitas fisik subjek saat dan setelah PROGAS yaitu kategori sangat ringan. Sebagian besar subjek (53.5%) memiliki tingkat kebugaran sedang saat PROGAS dan kurang (51.2%) setelah PROGAS selesai. Hasil uji beda T-test dan Wilcoxon pada tingkat kecukupan energi dan zat gizi, aktivitas fisik dan tingkat kebugaran saat dan setelah PROGAS menunjukan bahwa tidak ada perbedaan yang nyata (p>0.05). Hasil uji korelasi Spearman pada daya terima sarapan PROGAS, tingkat kecukupan energi dan zat gizi, dan tingkat aktivitas fisik menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan terhadap tingkat kebugaran subjek baik saat PROGAS maupun setelah PROGAS selesai (p>0.05).
Collections
- UT - Nutrition Science [2986]