Perubahan Parameter Oksidasi dan Profil Asam Lemak Minyak Ikan Sardinella sp. akibat Penambahan Minyak Jelantah
View/ Open
Date
2019Author
Putra, Ferry Manggala
Suseno, Sugeng Heri
Jacoeb, Agoes Mardiono
Metadata
Show full item recordAbstract
Kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi minyak ikan yang
kaya akan omega-3 menyebabkan meningkatnya permintaan minyak ikan untuk
kebutuhan industri pangan. Besarnya permintaan terhadap minyak ikan membuat
beberapa produsen menggunakan campuran minyak lain seperti minyak jelantah
pada minyak ikan sehingga volume minyak ikan yang dihasilkan menjadi lebih
banyak. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi terhadap minyak
ikan sardin yang ditambah minyak jelantah dengan konsentrasi yang berbeda, yaitu
5%, 10%, 15%, 20%, dan 25%. Parameter yang digunakan adalah perubahan nilai
profil asam lemak dan oksidasi primer. Penambahan minyak jelantah sangat
mempengaruhi kualitas minyak ikan. Semakin banyak minyak jelantah yang
dicampurkan, semakin rendah kualitas minyak ikan yang dihasilkan. Minyak ikan
tanpa campuran miyak jelantah memiliki kadar asam lemak bebas 16.24%, bilangan
peroksida 15 meq/kg, dan bilangan iod 30.61%, sedangkan minyak ikan dengan
campuran minyak jelantah 25% memiliki kadar asam lemak bebas 14.12%,
bilangan peroksida 11.5 meq/kg, dan bilangan iod 25.82%.