Aplikasi Kitosan sebagai Edible Coating Antimikroba pada Apel Terolah Minimal.
Abstract
Penggunaan kitosan sebagai edible coating berpotensi untuk dijadikan sebagai
bahan antimikroba, sehingga dapat menghambat pertumbuhan mikroba serta dapat
mempertahankan mutu buah dengan menghambat proses respirasi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui konsentrasi kitosan dan waktu pelapisan yang efektif
untuk menghambat pertumbuhan mikroba serta mengetahui pengaruh penggunaan
edible coating terhadap mutu buah apel selama penyimpanan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kitosan dengan konsentrasi 2% dengan waktu pelapisan 15
menit dapat mempertahankan mutu buah apel selama penyimpanan. Nilai rata-rata
susut bobot, total padatan terlarut, dan kekerasan pada konsentrasi 0% berturutturut
yaitu 0,92%; 12,04 brix; dan 14,27 mm/5 detik. Sedangkan pada konsentrasi
2% yaitu 0,71%; 11,06 brix; dan 10,26 mm/5 detik. Nilai lightness dan whiteness
menurun sedangkan nilai yellowness meningkat seiring dengan lama waktu
penyimpanan. Perlakuan waktu pelapisan tidak memiliki pengaruh yang nyata
pada semua parameter mutu. Kitosan dengan konsentrasi 2% mampu menghambat
pertumbuhan mikroba dengan nilai rata-rata total mikroba sebesar 3,8 x 104 cfu/g.