View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Animal Science
      • UT - Animal Production Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Animal Science
      • UT - Animal Production Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Karakteristik Morfometrik Kerbau Tipe Pedaging, Perah, dan Tipe Dwiguna di Indonesia

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (10.01Mb)
      Date
      2019
      Author
      Sumaryani
      Noor, Ronny Rachman
      Gunawan, Asep
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penyebaran populasi kerbau di Indonesia belum merata dan masih kurang perhatian pemerintah terhadap ternak kerbau diduga menjadi salah satu penyebab penurunan jumlah populasi. Karakteristik ukuran tubuh kerbau dapat digunakan untuk seleksi dan sebagai penciri setiap jenis kerbau. Penelitian ini menggunakan 149 sampel kerbau yang terdiri dari kerbau padang (dwiguna) 77 ekor, kerbau sumut (perah) 43 ekor dan kerbau serang (pedaging) 27 ekor yang merepresentasikan tipe kerbau di Indonesia. Hasil uji t menunjukkan populasi kerbau padang, sumut dan serang memiliki ukuran tubuh berbeda (P<0.05) kecuali dalam dada. Hasil analisis diskriminan peubah pembeda kelompok pada ketiga populasi kerbau yaitu panjang pinggul (0.877538) dan lebar pinggul (0.715425). Secara morfologi peta penyebaran ketiga populasi kerbau menyebar terpisah, kerbau sumut dan kerbau padang cenderung berhimpitan sedangkan kerbau Serang terpisah, mengindikasikan tingkat kekerabatan kerbau sumut dan padang lebih dekat dibandingkan kerbau sumut dengan kerbau serang. Peta penyebaran morfologi didukung oleh nilai kesamaan dan campuran serta jarak genetik. Kerbau padang memiliki nilai kesamaan dan nilai campuran fenotipik tertinggi dari ketiga populasi kerbau yaitu 59.74% dengan campuran fenotipe populasi lain yaitu 28.57% dengan kerbau sumut dan 11.69% dengan kerbau serang. Jarak genetik yang dihasilkan menunjukkan kerbau sumut memiliki jarak genetik terdekat (0.62981) dengan kerbau padang dan terjauh dengan kerbau serang (2.89091). Disimpulkan bahwa geofrafis antara kerbau sumut dan padang relatif lebih dekat yang memungkinkan pencampuran kedua populasi.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99115
      Collections
      • UT - Animal Production Technology [2847]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository