Ketahanan Tubuh dan Performa Ayam IPB-D1 dan Sentul dengan Penambahan Zink dan Sambiloto (Andrographis paniculata) dalam Ransum
Abstract
Ayam sangat rentan terhadap serangan penyakit. Sistem imun dibutuhkan
untuk menjaga kekebalan tubuh ayam. Imunoglobulin Yolk (IgY) merupakan
sistem kekebalan tubuh terbesar dalam tubuh ayam. Penyakit infeksius yang
sering menyerang ayam adalah Newcastle Desease (ND). Titer antibodi terhadap
penyakit ND dapat menunjukan status kekebalan tubuh ayam terhadap penyakit
ND. Uji ELISA dan HI dapat mengetahui nilai IgY dan titer ND. Upaya alternatif
yang dapat meningkatkan produksi antibodi dalam darah ayam adalah dengan
pemberian zink dan sambiloto. Hasil yang diperoleh menunjukkan ayam sentul
memiliki nilai IgY tertinggi (P<0.05). Ayam IPB-D1 memiliki titer antibodi ND
yang tidak berbeda secara signifikan dengan ayam sentul, sehingga ketahanan
tubuh terhadap penyakit ND ayam IPB-D1 cenderung sama dengan ayam asli
Indonesia. Ayam IPB-D1 memiliki konsumsi pakan (P<0.05) dan pertambahan
bobot badan (P<0.05) lebih tinggi serta konversi pakan lebih baik (P<0.05)
dibandingkan ayam sentul. Ayam sentul yang telah tereleksi memiliki nilai IgY
lebih tinggi dibandingkan ayam IPB-D1 disebabkan ayam IPB-D1 belum pernah
diseleksi secara kekebalan tubuh dan ayam IPB-D1 merupakan ayam komposit
yang memuat 25% ayam ras pedaging. Ayam IPB-D1 dan sentul memiliki titer
antibodi ND yang masih negatif. Ayam IPB-D1 memiliki performa lebih baik.
Pemberian zink sebagai imunostimulant pada pakan dapat menghasilkan IgY yang
lebih baik.