dc.description.abstract | Free-range merupakan sistem pemeliharaan berbasis animal welfare dimana ternak diberikan ruang gerak yang luas sehingga dapat meningkatkan kenyamanan dan terbebas dari rasa sakit dan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan sistem pemeliharaan terhadap respon fisiologi. Sebanyak 200 ekor ayam ras pedaging strain Ross umur sehari ditempatkan secara acak kedalam 8 kandang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 ulangan, penelitian dilakukan dengan 2 taraf perlakuan (pemeliharaan: free-range dan intensif). Respon fisiologis merupakan salah satu indikator kesehatan yang paling penting diperhatikan dan mudah dalam pengukurannya. Parameter hematologi merupakan instrumen yang digunakan untuk memantau status kesehatan ayam ras pedaging. Parameter yang diteliti meliputi jumlah eritrosit, konsentrasi hemoglobin, persentase hematokrit, indeks eritrosit (Mean Corpuscular Volume (MCV), Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH), dan Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC)), jumlah leukosit, dan diferensial leukosit (limfosit, heterofil, rasio H/L, monosit, eosinofil, dan basofil). Hasil penelitian menunjukkan pemberian perlakuan sistem pemeliharaan berpengaruh nyata terhadap persentase hematokrit, Mean Corpuscular Volume (MCV), dan Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC) dalam darah ayam ras pedaging (P<0.05). Pengambilan sampel darah dilakukan dua kali yaitu pada hari ke-21 (awal periode finisher) dan ke-42 (akhir periode finisher). Pengambilan darah dilakukan melalui pada vena jugularis (leher) dan dikoleksi dengan menggunakan tabung yang telah dilapisi antikoagulan EDTA. | id |