dc.description.abstract | Preferensi pemilihan pasangan merupakan proses selektif dalam
mengevaluasi calon pasangan hidup yang melibatkan berbagai pertimbangan dan
kriteria berdasarkan aspek yang dimiliki calon pasangan. Saat ini, kasus
perceraian banyak terjadi disebabkan perselisihan dan pertengkaran secara terus
menerus. Padahal, ketika memutuskan menikah, pasangan yang dipilih telah
dirasa sesuai dengan yang diinginkan dan dapat membawa kebahagiaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik mahasiswa,
nilai-nilai keluarga, dan kepribadian terhadap preferensi pemilihan pasangan pada
mahasiswa. Penelitian dilakukan di kampus Institut Pertanian Bogor dengan
melibatkan 64 mahasiswa yang terdiri atas 32 mahasiswa laki-laki dan 32
mahasiswa perempuan serta dipilih menggunakan teknik multistage random
sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dan diolah
dengan menggunakan uji beda, uji korelasi, dan uji regresi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan nilai-nilai keluarga dan kepribadian
antara mahasiswa laki-laki dan mahasiswa perempuan. Namun pada preferensi
pemilihan pasangan, mahasiswa laki-laki lebih tinggi daripada mahasiswa
perempuan. Mahasiswa perempuan berhubungan negatif signifikan dengan
preferensi pemilihan pasangan. Kepribadian introvert berhubungan negatif sangat
signifikan dengan kepribadian extrovert. Selain itu, preferensi pemilihan pasangan
memiliki hubungan positif signifikan dengan nilai-nilai keluarga dan kepribadian
extrovert. Sementara itu, hasil uji regresi menunjukkan bahwa mahasiswa
perempuan memiliki sedikit pertimbangan kriteria dalam memilih pasangan dan
semakin tinggi nilai-nilai keluarga akan meningkatkan preferensi pemilihan
pasangan. | id |