Pengembangan Rencana Agregat Produk Hortikultura Agribusiness Development Station (ADS) Menggunakan Teknik Optimasi Linear Programming.
Abstract
permintaan tiap periode dengan keuntungan maksimal. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi sistem
perencanaan produksi agregat, optimasi perencanaan produksi agregat dengan
teknik pemrograman linier, dan mengembangkan model perencanaan agregat
dengan pemrograman linier untuk memaksimalkan keuntungan. Faktor-faktor yang
mempengaruhi model perencanaan agregat antara lain kapasitas lahan dan kinerja
mitra, data permintaan produk, penyimpanan dan parameter-parameter biaya.
Pengembangan model perencanaan agregat menggunakan perangkat lunak Excel
Solver. Hasil dari perhitungan model perencanaan agregat menunjukkan
keuntungan setelah menggunakan pemograman linier memiliki nilai optimal
sebesar Rp 8.180.469,-. Jumlah bayam hijau, caisim, dan kangkung yang terjual
selama periode 7 hari berturut-turut sebesar bayam hijau 204 kg, caisim 105,6 kg
dan kangkung 186 kg. Setelah menggunakan pemrograman linier, keuntungan
perusahaan berpotensi lebih tinggi dibandingkan sebelum menggunakan
pemrograman linier.