Show simple item record

dc.contributor.advisorRukmiasih
dc.contributor.advisorAfnan, Rudi
dc.contributor.authorRamadhan, Fahmi Kurnia
dc.date.accessioned2019-07-08T03:50:08Z
dc.date.available2019-07-08T03:50:08Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/98272
dc.description.abstractPenggunaan KMnO4 dan formalin 40% untuk fumigasi mesin tetas dan telur tetas untuk membunuh bakteri memiliki potensi bahaya bagi keamanan dan kesehatan operator. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan ekstrak pelepah (pseudostem) pisang mampu berperan sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan ekstrak pelepah pisang ambon (Musa paradisiaca var. Sapientum) konsentrasi 10%, 20%, dan 30% sebagai sanitizer kerabang terhadap daya tetas telur itik lokal. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan ekstrak pelepah pisang ambon 10% masih lebih rendah dari telur yang difumigasi. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak pelepah pisang, daya tetas telur semakin menurun. Oleh karena itu, perlu dicoba penggunaan ekstrak pelepah pisang di bawah 10%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAnimal Technologyid
dc.subject.ddcSanitizerid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titlePenggunaan Ekstrak Pelepah Pisang Ambon Sebagai Sanitizer Kerabang Terhadap Daya Tetas Telur Itik Lokal.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keyworddaya tetasid
dc.subject.keyworditik lokalid
dc.subject.keywordfumigasiid
dc.subject.keywordpelepah pisangid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record