Show simple item record

dc.contributor.advisorRiyanto, Bambang
dc.contributor.advisorWahjuningrum, Dinamella
dc.contributor.authorAl Faruqi, Muhammad Umar
dc.date.accessioned2019-07-08T03:43:57Z
dc.date.available2019-07-08T03:43:57Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/98259
dc.description.abstractKeterbatasan tepung ikan sebagai komponen pakan diantisipasi melalui pemanfaatan limbah pangan, bahkan disinyalir menggunakan jeroan babi. Permintaan gelatin halal menyebabkan peningkatan yang sangat besar terhadap hasil samping kulit ikan. Penelitian bertujuan menentukan autentikasi kepatutan standar halal gelatin kulit lele dari periodisasi karantina (istihalah) pada budidaya dengan pakan mengandung kontaminan babi. Periode istihalah dilakukan pada 0, 3 dan 6 hari setelah pemanenan pada kolam terpisah. Ekstraksi gelatin kulit lele menggunakan asam asetat 50 mmol/L, pada 15 °C selama 18 jam. Hasil pembesaran diperoleh proporsi kulit 5.36 ± 0.75%. Gelatin kulit lele dihasilkan berturut-turut 8.67%, 9.94%, 9.19% serta kekuatan gel 133.4 ± 1.2 bloom, 129.9 ± 1.4 bloom dan 121.9 ± 2.8 bloom dengan asam amino yang didominasi oleh glisina dan prolina. Gugus fungsi FTIR menunjukkan karakteristik gelatin berupa amida A, amida I, amida II dan amida III. Real Time PCR menunjukkan terdeteksinya DNA kontaminan babi pada pakan namun tidak terdeteksi pada kulit dan gelatin kulit lele.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAquatic Productid
dc.subject.ddcGelatinid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleAutentikasi Kepatutan Standar Halal Gelatin Kulit Lele dari Periodisasi Karantina (Istihalah) pada Budidaya dengan Pakan Mengandung Kontaminan Babi.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordakuakulturid
dc.subject.keywordautentikasiid
dc.subject.keywordgelatinid
dc.subject.keywordhalalid
dc.subject.keywordistihalahid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record