| dc.description.abstract | Perkembangan internet saat ini mengalami peningkatan secara masif di
berbagai sektor, termasuk sektor e-commerce yang ditunjukkan melalui
meningkatnya jumlah aplikasi daring di Indonesia. Kehadiran aplikasi daring ini
memungkinkan penggunanya secara mudah mengakses berbagai jenis barang dan
pelayanan yang dibutuhkan yang pada akhirnya mengakibatkan kemungkinan
terjadinya impulse buying. Kemungkinan prospektif ini dimanfaatkan oleh dua
raksasa perusahaan e-commerce Indonesia, Lazada dan Tokopedia sebagai bentuk
pertahanan dalam persaingan yang semakin ketat. Oleh karena itu, penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi impulse buying pada
generasi millennial di e-commerce. Metode yang digunakan adalah non probability
sampling dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan bantuan
program Structural Equation Modelling (SEM) dengan pendekatan Analisys of
Model Structural (AMOS) versi 24. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
variabel fashion involvement, time availability, dan presence of other memiliki
pengaruh positif secara signifikan terhadap impulse buying di Lazada dan
Tokopedia. | id |
