Show simple item record

dc.contributor.advisorKrisnatuti, Diah
dc.contributor.authorAmatullah, Finna Hanifah
dc.date.accessioned2019-05-08T04:15:46Z
dc.date.available2019-05-08T04:15:46Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97257
dc.description.abstractLansia dengan penyakit kronis mengalami perubahan fisik, psikososial dan spiritual, sehingga berdampak pada penurunan kemampuan aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan menganalisis gejala stres, strategi koping, dan penyesuaian diri terhadap aktivitas sehari-hari pada lansia laki-laki dan perempuan yang memiliki penyakit kronis. Desain yang digunakan dalam penelitian ini ialah cross-sectional study di Rumah Sakit Medika Dramaga, Kota Bogor. Contoh penelitian berjumlah 60 lansia dengan minimal umur 60 tahun dan mengidap penyakit kronis lebih dari 6 bulan. Teknik yang digunakan dalam pengambilan contoh adalah accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan gejala stres, strategi koping, penyesuaian diri, dan aktivitas sehari-hari pada lansia laki-laki dan perempuan. Usia lansia yang semakin tua dan gejala stres cenderung menyebabkan penurunan kemampuan aktivitas dasar. Semakin tinggi penyesuaian diri dimensi penguasaan akan cenderung meningkatkan kemampuan aktivitas dasar lansia. Lansia yang masih bekerja cenderung berpengaruh pada peningkatan aktivitas fisik, sedangkan gejala stres yang tinggi akan cenderung menurunkan aktivitas fisik lansia.id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFamilyid
dc.subject.ddcCoping Strategyid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleGejala Stres, Strategi Koping, Penyesuaian Diri, dan Aktivitas Sehari-hari Lansia Berpenyakit Kronis.id
dc.subject.keywordaktivitas sehari-hari lansiaid
dc.subject.keywordpenyakit kronisid
dc.subject.keywordpenyesuaian diriid
dc.subject.keywordstrategi kopingid
dc.subject.keywordgejala stresid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record