dc.description.abstract | Ulat tepung adalah larva dari kumbang Tenebrio molitor L. Penelitian ini
bertujuan mengevaluasi pengaruh perbedaan jenis pakan terhadap karakteristik
produksi pupasi ulat tepung (Tenebrio molitor L.). Pakan yang digunakan adalah
pollard, limbah taoge, ampas tahu, dan bungkil kelapa. Rancangan percobaan
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan,
kemudian dianalisis ragam dan dilanjutkan uji banding berganda Duncan. Rataan
bobot pupa tertinggi dihasilkan oleh perlakuan pakan ampas tahu yaitu 0.08 g,
sedangkan yang terendah pada bungkil kelapa yaitu 0.07 g. Rataan persentase
jumlah pupa tertinggi adalah dengan perlakuan pakan bungkil kelapa yaitu 97.75%,
sedangkan yang terendah yaitu limbah taoge 91.00%. Mortalitas larva ulat tepung
tertinggi yaitu pada perlakuan pakan limbah taoge sebesar 1.09%, sedangkan yang
terendah adalah pakan bungkil kelapa yaitu 0.25%. Mortalitas pupa terendah
dihasilkan oleh perlakuan pakan pollard yaitu sebesar 9.00%, sedangkan yang
terburuk limbah taoge dan ampas tahu sebesar 19.50%. Ampas tahu baik digunakan
dalam pembesaran, sedangkan untuk pakan pembibitan terbaik adalah bungkil
kelapa. | id |