dc.description.abstract | Daging sapi merupakan salah satu sumber protein hewani yang memiliki
kandungan gizi tinggi. Setiap tahun konsumsi daging sapi terus meningkat.
Keputusan mengonsumsi diawali dengan persepsi. Persepsi yang baik akan
mendorong konsumen untuk mengonsumsi produk. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui persepsi konsumen tentang daging sapi yang dibekukan dan hubungan
antara karakteristik konsumen serta sikap konsumen terhadap daging sapi yang
dibekukan dalam mengambil keputusan mengonsumsi di Jakarta Timur. Responden
berjumlah 100 orang dengan kriteria ibu rumah tangga yang membeli daging sapi,
kemudian memasukannya ke dalam freezer, setelah itu mengolah daging tersebut
untuk dikonsumsi. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif
untuk untuk mendeskripsikan persepsi, karakteristik, dan perilaku konsumen serta
uji korelasi Rank Spearman untuk mengetahui hubungan antara persepsi dengan
karakteristik konsumen. Ibu rumah tangga di wilayah Jakarta Timur didominasi
oleh usia lebih dari 50 tahun, berpendidikan akhir Sarjana. Bekerja sebagai PNS
dan memiliki jumlah angggota keluarga 3 sampai 4 orang. Hasil rataan skor
persepsi menunjukkan bahwa ibu rumah tangga di wilayah Jakarta Timur memiliki
persepsi yang buruk terhadap daging sapi yang dibekukan. Tingkat persepsi dan
karakteristik internal responden memiliki hubungan yang lemah dan tidak
signifikan. | id |