Show simple item record

dc.contributor.advisorSuryawati, Rindah Febriana
dc.contributor.authorSatria, Apriyandi Budi
dc.date.accessioned2019-01-22T04:23:53Z
dc.date.available2019-01-22T04:23:53Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/96271
dc.description.abstractKinerja keuangan perusahaan merupakan suatu gambaran tentang kondisi keuangan suatu perusahaan yang di analisis dengan alat-alat analisis keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan serta menganalisis pengaruh kinerja keuangan terhadap return saham. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan dan laporan keberlanjutan dari perusahaan subsektor telekomunikasi yang telah terdaftar sebagai emiten di BEI selama periode 2013–2017. Metode analisis penelitian untuk kinerja keuangan menggunakan metode Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA). Serta untuk pengolahan dan analisis pengaruh kinerja keuangan terhadap return saham menggunakan metode regresi data panel dengan perangkat Eviews 9. Hasil analisis kinerja keuangan menunjukkan bahwa PT XL Axiata Tbk dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menghasilkan EVA yang positif, lalu MVA positif hanya dicapai oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Selanjutnya, dari analisis regresi menunjukkan bahwa EVA tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham dan MVA berpengaruh positif signifikan terhadap return saham.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agriculture University (IPB)id
dc.subject.ddcManagementid
dc.subject.ddcFinancial Performanceid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcIndonesiaid
dc.titleAnalisis Kinerja Keuangan serta Pengaruhnya terhadap Return Saham pada Perusahaan Telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordEVAid
dc.subject.keywordEviewsid
dc.subject.keywordkinerja keuanganid
dc.subject.keywordMVAid
dc.subject.keywordreturn sahamid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record