Evaluasi Sebaran Suhu Media Tanam dalam Sistem Hidroponik dengan Zone Cooling Menggunakan Computational Fluid Dynamics.
Abstract
Agar produksi cabai merah pada musim hujan tidak turun maka budidaya
tanaman cabai merah perlu dilakukan di dalam rumah tanaman. Suhu udara di
dalam rumah tanaman cenderung sangat tinggi pada siang hari ketika cuaca cerah.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut dikembangkan sistem pendinginan daerah
perakaran sebagai sistem pengendalian lingkungan di dalam rumah tanaman yang
efisien dari segi konsumsi energi dibandingkan pendinginan rumah tanaman
secara keseluruhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sebaran suhu
daerah perakaran dari beberapa media tanam dalam sistem hidroponik substrat
untuk budidaya tanaman cabai merah menggunakan Computational Fluid
Dynamics (CFD). Dari hasil validasi diperoleh nilai keakuratan hasil simulasi
dengan hasil pengukuran diatas 96 %, dan uji garis regresi diperoleh nilai gradien
mendekati satu dengan nilai koefesien determinasi R2 > 90. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kinerja CFD sangat baik untuk simulasi sebaran suhu pada
media tanam. Dari hasil simulasi CFD, cocopeat direkomendasikan sebagai media
tanam dalam sistem hidroponik dengan zone cooling. Energi yang dibutuhkan
untuk pendinginan media tanam cocopeat ternyata paling kecil dibandingkan
dengan energi yang dibutuhkan untuk pendinginan media tanam lainnya.