Karakteristik Fisik dan Antimikroba Selulosa Mikrobial yang Mengandung Ekstrak Kopi Robusta sebagai Pembalut Luka Primer.
Abstract
Selulosa mikrobial merupakan selulosa yang diperoleh dari biosintesis
glukosa Acetobacter xylinum yang besifat nontoksik, tidak menimbulkan alergi,
kuat tarik tinggi, biodegradable, biocompatible, mampu menyaring bakteri,
mempunyai daya absorbsi yang tinggi, dan mampu mendonasikan cairan. Ekstrak
kopi robusta mengandung senyawa polifenol sebagai antioksidan dan mempunyai
sifat antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Selulosa mikrobial dan ekstrak
kopi robusta dapat dijadikan sebagai bahan pembalut luka primer dengan menjaga
suhu dan kelembaban di sekitar luka. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
karakteristik fisik dan antimikrobial film selulosa mikrobial yang mengandung
ekstrak kopi robusta sebagai pembalut luka primer. Pembalut luka dibuat dengan
penyisipan ekstrak kopi robusta non-dekafeinasi dan dekafeinasi dengan
konsentrasi (b/v) 22.5%, 45%, dan 90% dalam etanol 75%. Peningkatan konsentrasi
ekstrak kopi robusta non-dekafeinasi dan dekafeinasi yang dilarutkan dalam etanol
75% dapat mengakibatkan terjadinya peningkatan kemampuan absorbsi cairan, dan
daya hambat bakteri Staphylococcus aureus, serta penurunan kemampuan donasi
cairan. Berdasarkan penampakan dan tekstur pembalut luka, serta tinjauan efek
kafein dalam penyembuhan luka, pengunaan ekstrak kopi dekafeinasi menunjukkan
karakteristik lebih baik sebagai pembalut luka primer.