Formulasi Sediaan Emulsi dengan Penstabil dari Pektin Kulit Markisa (Passiflora edulis).
View/ Open
Date
2018Author
Khendriani, Aviruyana Defrinda
Sailah, Illah
Metadata
Show full item recordAbstract
Sampai saat ini kebutuhan pektin Indonesia masih dipenuhi dari impor, padahal bahan baku pektin melimpah di Indonesia. Salah satunya adalah kulit markisa. Namun, penelitian terdahulu masih parsial, terpisah antara menghasilkan produk pektin dan pemanfaatannya. Penelitian ini bertujuan untuk memilih kulit markisa (Passiflora edulis) dari dua lokasi untuk diekstrak menjadi pektin dan menentukan formulasi sediaan emulsi terbaik dengan penstabil dari pektin kulit markisa. Pektin diperoleh melalui proses ekstraksi dalam kondisi larutan bersuhu tinggi dan derajat keasamaan (pH) yang rendah. Selanjutnya dilakukan formulasi sediaan emulsi untuk melihat pengaruh konsentrasi pektin terhadap stabilitas sediaan emulsi. Terdapat lima taraf konsentrasi pektin yang digunakan dalam formulasi sediaan emulsi (0.50%, 0.94%, 1.41%, 3.00%, dan 4.12% b/b). Formulasi sediaan emulsi kemudian diuji fisik dan kestabilan emulsinya meliputi uji warna, pH, viskositas, uji sebaran droplet, uji kestabilitas. Hasil karakterisasi bahan dan pektin terpilih adalah markisa Bogor dengan rendemen 14.27%, kadar air sebesar 12.09%, kadar abu sebesar 8.14%, berat ekivalen sebesar 1627.87, kadar metoksil sebesar 4.99%, kadar asam galakturonat sebesar 39.13%, dan derajat esterifikasi sebesar 72.37%. Hasil uji formulasi sediaan emulsi diperoleh perlakuan terbaik pada konsentrasi pektin 4.12% berdasarkan hasil analisa viskositas, sebaran droplet, dan kestabilan.