Pengaruh Pemuasaan dan Transportasi terhadap Kemunduran Mutu Ikan Mas (Cyprinus carpio).
View/ Open
Date
2018Author
Ismail, Prayogi Ahmad
Jacoeb, Agus Mardiono
Suwandi, Ruddy
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan mas (Cyprinus carpio) banyak digemari masyarakat baik dari
kalangan menengah ke bawah maupun kalangan menengah ke atas. Metode yang
dilakukan menggunakan pemuasaan 0, 2, 4, dan 6 hari serta melakukan
pengamatan kemunduran mutu dengan cara penilaian organoleptik, pengukuran
pH daging, dan menghitung nilai Total Volatile Base (TVB). Penelitian ini
bertujuan menentukan perubahan komposisi kimia ikan setelah mengalami
pemuasaan sebelum ditransportasikan maupun pasca transportasi, serta untuk
menentukan pengaruh pemuasaan dan transportasi terhadap kemunduran mutu
ikan. Kadar air ikan mas tertinggi sebesar 81,57% dan kadar air terendah sebesar
79,75%. Kadar protein ikan mas tertinggi 16,50% dan kadar protein terndah
sebesar 12,25%. Kadar lemak ikan mas tetinggi sebesar 3,37% dan kadar lemak
terendah sebesar 1,09%. Nilai pH tertinggi ikan mas pada fase postrigor sebesar
6,71 dan terendah pada fase prerigor sebesar 6,15. Nilai TVB mengalami
peningkatan selama penyimpanan. Nilai terendah TVB pada fase prerigor sebesar
9,21 mgN/100g dan fase postrigor tertinggi sebesar 22,15 mgN/100g.