Formulasi Sabun Cair dengan Penambahan Karaginan dalam Sediaan Sabun untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Abstract
Anak berkebutuhan khusus seperti autisme membutuhkan perhatian khusus dalam penggunaan sabun mandi agar tidak menyebabkan iritasi, salah satunya dengan menggunakan karaginan. Karaginan merupakan polisakarida alami yang dimanfaatkan dalam industri kosmetik sebagai bahan pengental dan pelembap sediaan sabun cair. Tujuan penelitian ini yaitu membuat formulasi sabun cair alami untuk anak berkebutuhan khusus dengan penambahan kitosan dan karaginan serta karakterisasi sabun cair alami yang dihasilkan. Based soap diformulasikan dengan konsentrasi kitosan (1%, 2%, dan 3%) v/v dan karaginan (1%, 1,5%, dan 2%) b/v. Hasil terpilih dari formulasi berdasarkan penilaian subjektif yaitu kitosan 1% (v/v) dan karaginan 2% (b/v). Sabun diujikan terhadap kelembaban kulit wajah tiga probandus selama satu minggu. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sediaan sabun cair mampu menjaga kelembaban kulit dan menurunkan kandungan minyak dalam kulit. Sabun cair terpilih sudah memenuhi standar SNI dan BPOM untuk parameter viskositas 11440 cP, alkali bebas 0%, asam lemak tidak tersabunkan 0,91±0,20%, dan hasil negatif untuk cemaran mikroba. Sabun cair memiliki pH 10, bobot jenis 0,096±0,03 g/mL, diameter globul pada pengujian homogenitas sebesar 39±16,62 μm. Setelah 6 bulan penyimpanan sabun cair memiliki nilai globul sebesar 61,66±0,13 μm. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sabun cair stabil selama 6 bulan pada penyimpanan suhu ruang.