| dc.description.abstract | Atap kandang merupakan bagian penting dalam kandang karena bersinggungan langsung dengan radiasi matahari, oleh sebab itu pemilihan material atap penting untuk diperhatikan karena berpengaruh dalam proses termoregulasi ternak dalam kandang. Penelitian ini dilaksanakan selama peralihan musim penghujan ke musim kemarau pada bulan Maret sampai dengan Mei 2018 di Desa Gemuruh, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara. Penelitain ini dilakuan untuk mengkaji pengaruh jenis material atap kandang (seng, asbes, dan genteng) terhadap respon fisiologis domba ekor tipis. Penelitian menggunakan 9 ekor domba jantan umur 7-9 bulan dengan rataan bobot badan 18.17±1.41 kg dengan koefisien variasi sebesar 7%. Domba dikelompokan menjadi 3 kelompok untuk diamati dengan 3 kali pengulangan pada 3 kandang dengan jenis atap yang berbeda (seng, asbes, dan genteng). Penelitian menggunakan rancangan bujur sangkar latin dan diolah menggunakan ANOVA, peubah yang diamati berupa laju respirasi, detak jantung, dan suhu rektal. Hasil penelitian dengan taraf α= 5% pada laju respirasi, detak jantung, dan suhu rektal menunjukan tidak berbeda nyata (P>0.05). Laju respirasi memiliki rataan sebesar 43.27±9.45 kali menit-1. Denyut jantung menunjukan rataan sebesar 73.88±13.45 kali menit-1. Suhu rektal memiliki rataan sebesar 39.23±0.38 oC. Perbedaan penggunaan material atap kandang (seng, asbes, dan genteng) tidak mempengaruhi respon fisiologis domba ekor tipis. | id |
