dc.description.abstract | Kestabilan minyak ikan dalam kapsul harus dijaga karena dapat
memengaruhi kualitas minyak ikan. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan
stabilitas minyak ikan sardin dan kombinasi hasil degumming selama
penyimpanan dengan metode Schaal serta menentukan profil asam lemak.
Parameter kestabilan antara lain nilai peroksida, nilai anisidin, dan total oksidasi.
Penyimpanan minyak ikan dilakukan dengan metode Schaal pada suhu 40°C
selama 10 hari (setara dengan 150 hari di suhu ruang) dan analisis setiap 2 hari.
Penelitian ini menunjukkan bahwa minyak ikan sardin dan kombinasi hasil
degumming asam sitrat memiliki kestabilan yang lebih tinggi dibandingkan
dengan minyak ikan hasil degumming air dan garam. Parameter anisidin tidak
dipengaruhi oleh perbedaan degumming, namun dipengaruhi oleh jenis ikan.
Minyak ikan kombinasi memiliki kandungan SFA yang tinggi dengan nilai
34,86% pada minyak A dan 32,01% pada minyak B. Minyak ikan C memiliki
kandungan omega-3 tertinggi sebesar 25,53% dengan 12,55% EPA dan 12,05%
DHA. | id |