Sintesis dan Karakterisasi Sifat Fisikokimia Foaming Agent dari Asam Lemak Sawit.
View/ Open
Date
2018Author
Pradesi, Jihan
Hambali, Erliza
Warsiki, Endang
Metadata
Show full item recordAbstract
Sintesis foaming agent dilakukan dengan mereaksikan asam lemak sawit dan
alkali. Pada penelitian ini jenis asam lemak sawit yang digunakan adalah asam
oleat, asam palmitat, asam laurat dan jenis alkali adalah NaOH dan KOH.
Pengamatan dilakukan terhadap sifat fisikokimia asam lemak sebagai bahan baku
dan uji sifat fisiko kimia dan kinerja foaming agent sebagai produk. Penelitian ini
bertujuan untuk mendapatkan rasio molar terbaik antara asam lemak (oleat, palmitat
dan laurat) dan alkali (NaOH dan KOH) pada proses sintesis foaming agent;
mendapatkan karakteristik fisikokimia foaming agent dan mengetahui kinerja
foaming agent yang dihasilkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistika jenis alkali dan rasio
molar berpengaruh sangat nyata terhadap pH, viskositas, densitas, tegangan
permukaan, tegangan antarmuka, sudut kontak, stabilitas busa dan stabilitas emulsi
foaming agent. Sementara itu sifat fisikokimia ketiga asam lemak sawit yang
digunakan adalah sebagai berikut: bilangan asam berkisar 199.2-280.6 mg KOH/g,
bilangan penyabunan berkisar 200.2-281.6 mg KOH/g, bilangan iod berkisar
0.85812-0.86650 g/cm3, titik didih asam palmitat dan asam laurat dengan kisaran
197-336 oC.
Hasil analisis sifat fisikokimia foaming agent Na-oleat, K-oleat, Na-palmitat,
K-palmitat dan Na-laurat dan K-laurat menunjukkan bahwa K-palmitat dengan
rasio molar 1:1 telah menghasilan foaming agent terbaik dengan karakteristik
sebagai berikut: nilai pH 9.9, densitas 0.9968 g/ml, viskositas 1.07 cP, tegangan
permukaan 19.84 dyne/cm, tegangan antarmuka 2.5 dyne/cm, sudut kontak 46.1o di
menit ke-10 (dari 82.23o di menit ke-0). Berdasarkan hasil stabilitas busa dan
stabilitas emulsi, foaming agent K-palmitat memiliki kinerja terbaik dimana busa
mampu bertahan selama 3 hari di suhu ruang.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2272]