View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Analisis Nilai Tambah Produk Rumah Potong Hewan (Studi Kasus RPH Kategori I dan RPH Kategori II).

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (7.533Mb)
      Date
      2018
      Author
      Juhari, Ferdiansyah
      Nuraini, Heni
      Cyrilla, Lucia
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan menganalisis proses penanganan dan pemotongan sapi pada Rumah Potong Hewan (RPH) Kategori I dan Rumah Potong Hewan (RPH) Kategori II serta mengkaji nilai tambah yang diperoleh oleh RPH kategori I dan RPH kategori II. Penelitian dilakukan pada 4 RPH, yaitu ; RPH Bubulak Kota Bogor dan RPH Jebrot Kota Cianjur untuk RPH kategori I serta RPH PT Elders dan PT Sumber Makanan Sehat untuk RPH kategori II. Metode Hayami digunakan untuk menghitung nilai tambah yang mampu diciptakan oleh RPH kategori I dan RPH kategori II, perhitungan nilai tambah ini didasarkan pada satu satuan bahan baku utama yaitu 1 kg daging hasil pemotongan di RPH. Hasil dari penelitian ini adalah RPH kategori II menghasilkan nilai tambah sebesar Rp 43 658 dan Rp 44 789 per 1 kg karkas dan Rp 5 852 dan Rp 6 322 per 1 kg edible offal sedangkan pada RPH kategori I nilai tambah yang dihasilkan jauh lebih rendah yaitu sebesar Rp 25 924 dan Rp 25 072 per 1 kg karkas dan Rp 3 097 dan Rp 4 361 per 1 kg edible offal. Perbedaan nilai tambah ini disebabkan oleh beberapa faktor salah satu faktor yang sangat berpengaruh adalah harga jual dari nilai produk tersebut, pada RPH Kategori II terdapat proses pelayuan daging (aging), dan pendinginan (cooling) serta pengemasan daging yang terbagi menjadi Prime Cut, Secondary Cut, Bone, dan By Product ini yang menjadikan harga dari setiap bagian memiliki nilai yang lebih. Berbeda dengan RPH kategori I, pada RPH ini sapi hanya diproses sampai karkas hangat yang di belah menjadi 4 bagian tanpa pelayuan dan pengemasan yang kemudian didistribusikan ke pasar-pasar tradisional, tentu harga jual hasil produksi sapi di RPH kategori I lebih rendah dibandingkan harga jual di RPH kategori II.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95051
      Collections
      • MT - Agriculture Technology [2415]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository